Suatu hari ada sekelompok tikus melaksanakan
rapat , yang membahas tentang “ Bagaimana mengetahui kedatangan kucing yang
akan menerkam mereka ,sehingga para tikus itu bisa selamat dari terkaman kucing
kucing lapar itu , berbagai macam ide pun muncul saat rapat dilaksanakan ,
sampai akhir salah seekor tikur memberikan usul untuk mengantungkan bel
,dileher kucing , agar kedatangan kucing bisa sedini mungkin di ketahui dan
mereka bisa segera menyelamatkan diri .
Seekor Tikus memuji tentang ide ini dengan
berkata “ Ide ini sangat bagus , tetapi siapa yang berani mengantungkan bel di
leher kucing itu ?? , semua tikuspun terdiam tidak ada yang berani mengacungkan
diri.
Pelajaran dari cerita di atas adalah , dalam
sebuah rapat sering kali muncul ide ide hebat dan brilliant , namun ketika di
minta untuk mewujudkan ide ide tersebut semuanya hanya diam dan tidak mau
memaximalkan potensi dan ikhtiarnya .
Yang menjadikan sebuah rencana itu gagal
adalah ketika kita hanya berani memberikan ide ,tetapi lemah dalam exekusi ,
ketika kita sudah memilki azam yang kuat , sudah laksanan saja dan bertawakkal
kepada Allah terhadap resiko yang akan ia hadapi dalam perjalanan.
Yang terpenting dalam sebuah rencana adalah
exekusinya walaupun ia hanya sebuah rencana kecil , apa artinya rencana besar
jika ia hanya sebuah mimpi yang tidak pernah di realisasikan , Alm KH Zainudin
MZ berkata dalam sebuah ceramahnya “ Lebih baik makan singkong beneran dari
pada makan roti tapi ngimpi . Pepatah Arab mengajarkan kita “ بيضة اليوم خير من
دجاجة الغد “ Telur hari ini lebih baik dari pada ayam esok hari .
Saudaraku
, berjalanlah !! janganlah khawatir akan adanya lubang dan duri dalam
perjalanan , karena engkau semua akan belajar dari semua itu , sungguh sebuah
kemulian ketika engkau jatuh karena berjalan dan merupakan kehinaan ketika
engkau jatuh padahal tidak melakukan apa apa .
RAPAT TIKUS
Reviewed by thefilosofis
on
February 06, 2019
Rating:
No comments: